Langsa, 27 Juni 2025
Fakultas Hukum menggelar kegiatan Temu Ramah dengan Alumni dan Penguatan Visi-Misi Program Studi Hukum pada hari Jumat, 27 Juni 2025, bertempat di Aula Sulaiman Al Qanuni, kampus utama. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis fakultas untuk mempererat hubungan kelembagaan dengan para alumni sekaligus memperkuat arah dan relevansi pengembangan visi-misi Program Studi Ilmu Hukum agar lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman dan tuntutan masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Langsa, Dr. Muhammad Dahlan, S.H., M.H., serta perwakilan alumni, salah satunya Dekan Fakultas Hukum Universitas Cut Nyak Dhien, Wahyu Ramadhani, S.H., M.H., yang turut memberikan pemaparan dan refleksi mengenai peran alumni dalam pembangunan kualitas pendidikan hukum di masa depan.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Hukum Dr. Drs. Muhammad Natsir, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya akreditasi unggul serta pembenahan kurikulum yang Berdampak digaungkan oleh Kemendiktisaintek. “Kami menyadari bahwa alumni adalah bagian tak terpisahkan dari institusi ini. Penguatan visi dan misi prodi tidak dapat dilepaskan dari kontribusi mereka yang telah berkiprah di berbagai sektor strategis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Muhammad Dahlan dalam paparannya menyampaikan pentingnya peran Fakultas Hukum dalam mendidik generasi muda yang memiliki integritas tinggi, serta kepekaan terhadap isu-isu hukum kontemporer, khususnya dalam konteks pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika. “Lulusan hukum harus mampu menjadi agen perubahan yang tidak hanya memahami norma, tetapi juga mampu mengaktualisasikan nilai-nilai keadilan dalam kehidupan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Wahyu Ramadhani, S.H., M.H., sebagai perwakilan alumni, memberikan motivasi dan gambaran perjalanan karier serta tantangan yang dihadapi oleh lulusan hukum di dunia kerja. Ia menekankan pentingnya peningkatan soft skill, etika profesi, serta kolaborasi antara kampus dan dunia praktisi. “Sinergi yang baik antara almamater dan alumninya akan memberikan manfaat besar bagi proses pembelajaran dan relevansi lulusan di masyarakat,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi, sejumlah alumni dan dosen terlibat aktif memberikan masukan terhadap draft penyempurnaan visi dan misi Program Studi Ilmu Hukum. Usulan yang muncul di antaranya adalah perlunya penambahan muatan lokal berbasis hukum adat dan syariah, peningkatan pelatihan hukum berbasis teknologi digital, serta penguatan karakter integritas dan tanggung jawab sosial mahasiswa hukum.
Kegiatan temu ramah ini juga menjadi ajang nostalgia dan silaturahmi antaralumni lintas angkatan. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa saat para alumni berbagi cerita dan pengalaman selama kuliah serta kiprah mereka di dunia profesional. Beberapa alumni bahkan menawarkan peluang magang dan kerja sama penelitian bagi mahasiswa aktif.
Sebagai penutup acara, Fakultas Hukum mengumumkan pembentukan Forum Alumni Fakultas Hukum, yang diharapkan dapat menjadi wadah berkelanjutan untuk koordinasi, sinergi, dan kontribusi nyata para alumni terhadap pengembangan institusi. Forum ini akan menjadi sarana komunikasi yang efektif dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan hukum dan pembinaan mahasiswa secara holistik.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Hukum menunjukkan komitmennya untuk terus bergerak maju, membangun jejaring yang kuat dengan alumni, serta memastikan bahwa visi dan misi yang diemban selalu relevan dan berorientasi pada kemajuan hukum di Indonesia.
