
Langsa (08/05) — Fakultas Hukum Universitas Samudra sukses menyelenggarakan Pertandingan Peradilan Semu (Moot Court Competition) dengan tema “Membentuk Semangat Penegakan Hukum bagi Mahasiswa yang Profesional dan Berkeadilan”, pada hari kamis, 08 Mei 2025 yang bertempat di Gedung Fakultas Hukum, Lantai II. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr. Drs. Muhammad Natsir, SH, MH., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan simulasi peradilan sebagai ajang pembelajaran kontekstual dan keterampilan hukum praktis bagi mahasiswa.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen fakultas untuk menghadirkan pendidikan hukum yang aplikatif dan mendekatkan mahasiswa pada praktik dunia kerja, khususnya dalam bidang litigasi,” ujar Dekan dalam pembukaan acara.
Pertandingan berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga 17.30 WIB, dengan format kompetisi yang terbagi dalam tiga kelompok besar sesuai dengan jenis peradilan, yaitu:
Kelompok Peradilan Perdata
Kelompok Peradilan Pidana
Kelompok Peradilan Tata Usaha Negara (TUN)
Setiap kelompok menampilkan simulasi persidangan mulai dari tahap awal proses beracara hingga pembacaan putusan, lengkap dengan peran hakim, jaksa, penasihat hukum, dan para pihak yang terlibat dalam perkara.
Penilaian dilakukan secara objektif oleh dewan juri yang terdiri dari unsur praktisi hukum profesional, yakni: Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Langsa, yaitu M. Daud Siregar,SH,MH., Perwakilan dari Pengadilan Negeri Langsa Muhammad Yuslimu Rabbi,SH., dan Praktisi hukum dari kalangan advokat yaitu Maulana, SH, CPCLE.
Kompetisi ini menjadi sarana mahasiswa untuk menerapkan teori hukum ke dalam praktik, mengasah kemampuan retorika hukum, dan memahami etika persidangan secara menyeluruh.
Sebagai penutup rangkaian acara, kegiatan ditutup secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik & Kemahasiswaan, Andi Rachmad, SH.,MH., yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif mahasiswa dan kontribusi para juri eksternal. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan mendorong peningkatan kualitas lulusan Fakultas Hukum.
“Kami mengapresiasi semangat mahasiswa dalam berkompetisi secara sehat. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang mendalam sekaligus pengalaman berharga menjelang dunia profesi hukum yang sesungguhnya,” ujarnya saat menutup kegiatan.
Kegiatan berakhir dengan foto bersama seluruh peserta, dewan juri, dan dosen pembina kelompok. []




